Berita

Purwakarta Jadi Tuan Rumah HKP 2025, Fokus pada Pemberdayaan Petani di Pedesaan

73
×

Purwakarta Jadi Tuan Rumah HKP 2025, Fokus pada Pemberdayaan Petani di Pedesaan

Sebarkan artikel ini

PURWAKARTA, erajabar.my.id,- Keputusan penting diambil dalam Rembug Madya Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat yang digelar di Aula Diorama, Tajug Gede, Cilodong, Purwakarta, pada Rabu (12/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa Hari Krida Pertanian (HKP) 2025 akan diselenggarakan di wilayah pedesaan, bukan di pusat kota.

Ketua KTNA Kabupaten Purwakarta, Ujang Alim, menegaskan bahwa pemindahan lokasi HKP ke pedesaan adalah langkah yang tepat.

“Pertanian harus dekat dengan petani. Jangan sampai acara pertanian justru digelar di tengah kota yang jauh dari lahan pertanian,” ujarnya dalam sambutan pembukaan Rembug Madya.

Menurut Ujang, keputusan ini juga sejalan dengan visi Bupati terpilih yang ingin mengembalikan fokus pembangunan pertanian ke desa-desa.

“Pertanian harus kembali menjadi prioritas utama, terutama di wilayah pedesaan. Petani harus merasakan langsung manfaat dari kebijakan yang dibuat,” kata Ujang Alim.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purwakarta, Ir. Sri Jaya Midan, MP., mengungkapkan kekhawatirannya terhadap regenerasi petani.

“Data e-RDKK menunjukkan mayoritas petani kita sudah berusia tua. Regenerasi petani menjadi tantangan besar,” kata Midan. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan pemahaman teknologi di kalangan petani agar sektor pertanian semakin maju dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua KTNA Jawa Barat, H. Otong Wiranta, SP., MM., menegaskan pentingnya koordinasi antara KTNA dan pemerintah daerah untuk menyukseskan HKP 2025. Ia juga menyoroti tantangan pasca-panen yang sering kali diabaikan oleh petani dan pemerintah.

“Yu, urang mageuhkeun patani jeung nalayan, menuju Jawa Barat Istimewa!” seru Otong, mengutip tema rembug kali ini.

Dengan pemindahan lokasi HKP ke pedesaan, acara ini diharapkan bisa lebih menyentuh langsung kebutuhan petani dan nelayan. Selain sebagai ajang apresiasi bagi para pelaku pertanian, HKP 2025 di Purwakarta juga diharapkan menjadi momentum kebangkitan sektor pertanian di Jawa Barat.

Baca juga :  Serap Ribuan Tenaga Kerja, Realisasi Investasi di Purwakarta Capai 8,9 Triliun pada Triwulan Kedua 2023

Reporter : Die

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *