Berita

Pelestarian Sejarah Lokal dan Pembentukan Pos “Purwakarta Reaksi Cepat” Jadi Sorotan Pasca Pilkada Purwakarta

143
×

Pelestarian Sejarah Lokal dan Pembentukan Pos “Purwakarta Reaksi Cepat” Jadi Sorotan Pasca Pilkada Purwakarta

Sebarkan artikel ini

PURWAKARTA, erajabar.my.id,- Hasil rekapitulasi Pilkada Purwakarta 2024 memastikan pasangan Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin (Zeinjo) meraih suara terbanyak. Para kontestan lain telah mengumumkan penerimaan hasil Pilkada melalui berbagai platform sosial media, menandai suasana demokrasi yang kondusif. Pelantikan pasangan Zeinjo dijadwalkan berlangsung pada Februari 2025.

Aa Komara, pendiri komunitas Bela Purwakarta, turut memberikan apresiasi terhadap hasil ini. Ia menyampaikan rasa syukur karena Pilkada berlangsung aman tanpa friksi fisik antar pendukung, mencerminkan kedewasaan politik masyarakat Purwakarta.

“Secara resmi, Bela Purwakarta telah menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Zeinjo melalui kanal YouTube kami, Bela Purwakarta TV. Kami berharap para kontestan lainnya tetap berkontribusi mencintai dan mengabdi untuk Purwakarta. Perjuangan membangun daerah tidak hanya selesai di musim Pilkada,” ujarnya. Selasa, (3/12).

Dorongan untuk Pelayanan Publik yang Lebih Cepat dan Inklusif

Aa Komara menekankan pentingnya optimalisasi pelayanan publik, terutama yang bersifat darurat. Ia mengusulkan pembentukan Pos “Purwakarta Reaksi Cepat”, sebagai bagian dari reformasi pelayanan masyarakat.

“Pos ini dapat mempermudah warga dalam mengakses bantuan darurat, mulai dari layanan kesehatan bagi yang terkendala BPJS, perbaikan fasilitas publik, hingga dukungan bagi warga bertalenta yang membawa nama baik Purwakarta di kancah internasional. Semua ini harus didukung melalui anggaran yang memadai,” tegasnya.

Komara juga mengkritik kondisi klub sepak bola Persipo Purwakarta, yang terpaksa melakukan penggalangan dana akibat minimnya anggaran taktis. Hal ini dianggap ironis bagi kota yang memiliki visi Smart City dengan misi mendunia.

Pelestarian Sejarah Lokal sebagai Prioritas

Selain pelayanan publik, Aa Komara menyoroti pentingnya pelestarian sejarah lokal. Menurutnya, generasi muda Purwakarta perlu lebih mengenal sosok-sosok seperti Dalem Sholawat, Syekh Baing Yusuf, Mama Sempur, dan tokoh lainnya, dibandingkan terpengaruh budaya asing yang mengikis identitas lokal.

Ia juga mendorong pemerintah untuk melibatkan pendidikan formal dalam pengenalan sejarah lokal dan perlindungan objek bersejarah yang menjadi saksi perjalanan Purwakarta.

Harapan kepada Pasangan Zeinjo

Sebagai sahabat lama Saepul Bahri Binzein sejak masa reformasi, Aa Komara optimis pasangan Zeinjo mampu memenuhi kebutuhan Purwakarta secara holistik.

“Kami percaya Kang Saepul dapat menjawab tantangan ini dengan pendekatan komprehensif. Bela Purwakarta akan mendukung penuh setiap kebijakan yang pro rakyat,” pungkasnya.

Komitmen Menuju Purwakarta yang Mendunia

Baca juga :  Dana Aspirasi DPRD Diduga Dipakai Kampanye Calon Bupati

Dengan semangat inklusif, Aa Komara berharap Purwakarta dapat terus berkembang dalam berbagai sektor, baik ekonomi, pariwisata, maupun kebudayaan, dan semakin diperhitungkan di kancah internasional. Visi ini, menurutnya, membutuhkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat dan dukungan anggaran yang transparan serta inovatif.

Pasangan Zeinjo kini dihadapkan pada ekspektasi besar masyarakat Purwakarta. Mampukah mereka mewujudkan harapan-harapan ini? Waktu yang akan menjawab.

Reporter : Die

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *