PURWAKARTA, erajabar.my.id,- Ribuan pengunjung memadati area pintu masuk Taman Air Mancur Sri Baduga, Situ Buleud, Purwakarta, demi menyaksikan pertunjukan air mancur menari yang memukau dengan warna-warni cahaya.
Antusiasme masyarakat begitu tinggi karena pertunjukan ini merupakan rangkaian penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Zein-Abang Ijo Hapidin.
Sejak sore hari, warga sudah rela antre untuk mendapatkan tempat terbaik di dalam area pertunjukan. Namun, tidak semua pengunjung beruntung dapat masuk dan menyaksikan pertunjukan secara langsung.
Banyak di antara mereka yang datang dari berbagai daerah di Jawa Barat harus kecewa karena tidak mendapatkan akses masuk akibat kapasitas yang terbatas.
Salah satu pengunjung, Susan, yang datang dari Garut bersama anaknya, mengaku kecewa karena meskipun telah datang sejak pukul 17.00 WIB, hingga pukul 19.30 WIB masih belum berhasil masuk ke area pertunjukan.
“Saya dengar soal air mancur ini di media sosial, makanya kami datang jauh-jauh dari Garut. Tapi, sejak pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB, kami belum juga bisa masuk,” ujar Susan. Kamis, (20/2).
Pemerintah daerah menyediakan dua sesi pertunjukan untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat. Setiap sesi mampu menampung hingga 3.000 orang. Namun, jumlah pengunjung yang datang melebihi kapasitas yang tersedia, sehingga sebagian besar harus menunggu giliran untuk sesi berikutnya.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Zein, menyatakan bahwa pertunjukan air mancur ini akan rutin digelar sebagai bagian dari upaya meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi daerah.
“Pertunjukan air mancur bisa menjadi daya tarik wisatawan ke Purwakarta, dan efek dominonya juga sangat baik untuk dunia pariwisata serta perekonomian lokal,” ujar Saepul Bahri Zein.
Meskipun biaya operasionalnya cukup besar, pemerintah memastikan bahwa pertunjukan ini tetap gratis untuk masyarakat agar dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Dengan adanya pertunjukan ini, diharapkan Purwakarta semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Barat, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan para pelaku usaha lokal.
Reporter : rz
