PURWAKARTA, erajabar.my.id,- Warga Kampung Bojong, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, berunjuk rasa menolak rencana penutupan akses jalan yang melintasi rel kereta api. Aksi protes ini muncul setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung berencana menutup akses tersebut tanpa sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat setempat.
Akses jalan yang dilintasi rel kereta api rute Bandung – Jakarta itu telah digunakan warga selama puluhan tahun sebagai jalur penting untuk mobilitas sehari-hari. Penutupan jalan tanpa ada komunikasi terlebih dahulu dari pihak PT KAI membuat warga merasa terabaikan.
“Kami tetap menolak penutupan jalan, apalagi tanpa adanya sosialisasi terlebih dahulu,” ujar Solihin, salah satu warga Kampung Bojong, Rabu (30/10).
Dalam aksi ini, warga juga meminta solusi jika PT KAI tetap akan melanjutkan rencana penutupan. Mereka berharap pihak terkait dapat menyediakan alternatif, seperti pembangunan flyover, untuk menghindari dampak negatif bagi masyarakat.
“Kami minta solusi, minimal dibuatkan flyover jika penutupan tetap dilakukan,” tegas salah seorang warga lainnya.
Hingga saat ini, warga Kampung Bojong berharap ada titik temu antara mereka dan pihak PT KAI agar hak akses mereka tidak terputus tanpa solusi yang memadai.
Reporter : Die
