PURWAKARTA. erajabar.my.id, Ketua Umum SIGAP, K.H. Asep Sibaweh, mengumumkan dukungannya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta nomor urut satu, Saeful Bahri Binzain dan Abang Ijo Hapidin. Deklarasi resmi dari SIGAP untuk mendukung pasangan ini dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat, menjelang hari pemilihan yang hanya tersisa sekitar 30 hari lagi.
Menurut K.H. Asep, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan bahwa pasangan nomor 1 dinilai paling cocok untuk melanjutkan kepemimpinan Kabupaten Purwakarta. Keduanya dianggap sebagai penerus yang tepat bagi Kang Dedi Mulyadi, sosok yang dianggap berhasil membangun Purwakarta. “Kami merasa tidak ada pilihan lain selain mendukung pasangan nomor satu, yang memiliki visi yang sejalan dengan Kang Dedi,” jelas K.H. Asep. Selasa, (29/10).
Komunitas SIGAP, yang beranggotakan ribuan ajengan dan mayoritas kiai NU, turut mendukung penuh keputusan tersebut. Meski tidak mewakili seluruh ulama di Purwakarta, K.H. Asep menjelaskan bahwa komunitas SIGAP sepakat memberikan dukungan kepada pasangan Binzain dan Bang Ijo. “Kami juga mendukung Kang Dedi Mulyadi untuk maju sebagai Gubernur Jawa Barat,” tambahnya.
Menanggapi isu penggunaan politik agama dalam pilkada, K.H. Asep menegaskan bahwa politik identitas atau agama dalam kontestasi politik adalah langkah yang tidak tepat. “Dalam urusan politik, tidak seharusnya ada yang membawa-bawa agama sebagai alat kampanye. Hal itu dapat berisiko memecah belah persatuan umat dan tidak baik untuk keberlangsungan bangsa,” ujarnya tegas.
Menurutnya, masyarakat kini semakin cerdas dan cenderung tidak simpati pada figur yang menggunakan agama untuk tujuan politik. “Saya yakin, masyarakat akan menolak calon pemimpin yang hanya menggunakan isu agama untuk mendapatkan simpati, karena tindakan seperti itu hanya membuang-buang energi dan tidak efektif,” katanya.
Deklarasi ini menunjukkan komitmen SIGAP dalam mendukung calon pemimpin yang dinilai mampu membawa kemajuan untuk Purwakarta dan Jawa Barat di masa depan.
Reporter : Die