Berita

Aktivis Anak Bangsa dan LAKRI Gelar Unjuk Rasa di Depan Kampus UPI Bandung, Soroti Dugaan KKN

87
×

Aktivis Anak Bangsa dan LAKRI Gelar Unjuk Rasa di Depan Kampus UPI Bandung, Soroti Dugaan KKN

Sebarkan artikel ini

BANDUNG, erajabar.my.id,- Aktivis Anak Bangsa bersama Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) menggelar unjuk rasa di depan Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jalan Setiabudi, Kota Bandung. Aksi ini dilakukan atas kecurigaan adanya dugaan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) oleh oknum pejabat kampus UPI. Senin. (21/10).

Agus Satria, salah satu koordinator unjuk rasa, menjelaskan bahwa aksi ini dilakukan karena adanya dugaan kuat terkait kasus non-budgeter serta penyalahgunaan wewenang oleh para pejabat kampus UPI.

“Kami sepakat bahwa kasus ini banyak kejanggalan. Terdapat dugaan penyalahgunaan dana non-budgeter dari Program Pengembangan Operasional oleh para pejabat dan Bank BTN, serta beberapa kasus lain di kampus UPI, seperti penyalahgunaan pemanfaatan gedung Training Center UPI Serang, dan dugaan penggelapan aset serta piutang fiktif di lingkungan Labschool UPI. Selanjutnya, kami akan segera melaporkan kasus ini ke KPK,” ungkap Agus Satria.

Dalam tuntutannya, Agus dan seluruh koordinator unjuk rasa menyampaikan sejumlah hal yang akan terus mereka perjuangkan guna mewujudkan kampus yang bersih dari unsur KKN.

“Kami meminta kepada para penegak hukum, baik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan institusi Polri, agar melakukan penyelidikan dan audit terkait penyalahgunaan tata kelola kemahasiswaan serta aset yang ada di kampus UPI,” tegasnya.

Aksi ini diikuti oleh puluhan massa yang menyerukan perbaikan tata kelola di lingkungan kampus, berharap agar pihak-pihak terkait segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk menuntaskan dugaan kasus tersebut.

Reporter : Red/ek

Baca juga :  TNI AU dan Kurma Adzwa Farm Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *