PURWAKARTA, erajabar.my.id,- Dalam rangka menyambut Bulan Maulid, Yayasan Bersih Beramal Indonesia mengadakan kegiatan bersih-bersih di Masjid Agung Baing Yusup, Purwakarta. Gerakan ini bertujuan untuk mempersiapkan kebutuhan umat muslim agar dapat beribadah dengan lebih nyaman dan aman. Sebagai tempat ibadah yang digunakan lima kali sehari, kebersihan masjid menjadi prioritas penting.
Kegiatan bersih-bersih meliputi menyapu dan mengepel lantai, membersihkan kamar mandi dan tempat wudhu, menyedot debu karpet, membersihkan jendela, mengganti kran yang rusak, serta merapikan lingkungan masjid dengan memotong rumput.
Melalui program ini, diharapkan masjid menjadi lebih bersih dan nyaman, sehingga jamaah dapat melaksanakan sholat lima waktu dengan lebih khusyuk. Selain itu, gerakan ini juga bertujuan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam menyemarakkan ibadah di masjid.
Iskandar, pendiri Yayasan Bersih Beramal Indonesia, menyatakan bahwa membersihkan masjid merupakan tanggung jawab bersama sebagai umat muslim. “Di sela waktu beraktivitas, mari sempatkan untuk membersihkan masjid. Dengan begitu, saat melaksanakan sholat, kita bisa beribadah dengan nyaman dan khusyuk,” ujar Iskandar saat ditemui di Masjid Agung Baing Yusup pada Minggu (8/9).
Pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, yang juga suami dari Ambu Anne Ratna Mustika ini menambahkan bahwa gerakan bersih-bersih masjid tidak hanya akan berhenti di Masjid Agung Baing Yusup. “Kami ingin menyebarluaskan program ini. Bagi warga atau DKM yang ingin masjidnya dibersihkan, kami siap melakukannya secara gratis,” ungkap Iskandar.
Ketua DKM Masjid Agung Baing Yusup, Dede Anwar Fauzi, menyambut baik gerakan ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan di tempat-tempat lain.
Gerakan Bersih-Bersih Masjid ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan tempat ibadah, sehingga semakin banyak orang yang dapat beribadah dengan nyaman.
Reporter : Die
