Berita

AHY Tinjau PLTS Terapung Cirata, Dorong Percepatan Energi Hijau

63
×

AHY Tinjau PLTS Terapung Cirata, Dorong Percepatan Energi Hijau

Sebarkan artikel ini

PURWAKARTA, erajabar.my.id,- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau langsung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta. Sebagai PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara, proyek ini menjadi kebanggaan Indonesia dan bukti nyata komitmen pemerintah dalam transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.

PLTS Terapung Cirata, Solusi Energi Masa Depan

PLTS Terapung Cirata berdiri di atas lahan seluas 200 hektare dengan 340.000 panel surya. Pembangkit ini mampu menghasilkan listrik hingga 145 megawatt alternating current (MWac) atau 192 megawatt-peak (MWp). Kapasitas ini cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik lebih dari 50.000 rumah tangga per tahun.

Selain memastikan pasokan listrik yang ramah lingkungan, PLTS ini juga berkontribusi besar dalam pengurangan emisi karbon. Diperkirakan, proyek ini mampu menekan emisi lebih dari 200.000 ton per tahun—setara dengan menanam 10 juta pohon. Inovasi ini menjadi langkah strategis dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mendukung target net zero emission Indonesia pada 2060.

AHY: “Energi Hijau adalah Masa Depan Indonesia”

Dalam kunjungannya, AHY menegaskan pentingnya percepatan transisi energi bersih untuk memastikan ketahanan energi nasional di masa depan.

“PLTS Terapung Cirata adalah bukti bahwa Indonesia siap menjadi pemimpin dalam energi terbarukan. Ini bukan hanya soal listrik, tetapi juga komitmen kita untuk menjaga lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik,” ujar AHY. Kamis, (6/02).

Tak hanya dari sisi lingkungan, proyek ini juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Lebih dari 1.400 tenaga kerja lokal terlibat dalam pembangunan PLTS ini, membuka lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan mereka di bidang energi terbarukan.

Baca juga :  Peringatan HUT ke-12 IWO: Bakti Sosial di Situs Cagar Budaya Ki Buyut Wangi dan Program Sekolah Gratis

Investasi Besar untuk Energi Berkelanjutan

PLTS Terapung Cirata merupakan hasil kerja sama antara PLN Nusantara Power dan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, Masdar, dengan nilai investasi mencapai Rp1,7 triliun. Keberhasilan proyek ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin menarik bagi investor di sektor energi hijau.

“Dengan adanya proyek ini, kita tidak hanya memastikan pasokan listrik yang stabil, tetapi juga membuka jalan bagi investasi lebih besar di sektor energi terbarukan,” tambah AHY.

Siap Beroperasi, Menuju Indonesia Bebas Emisi

PLTS Terapung Cirata ditargetkan beroperasi penuh pada akhir Oktober 2023, bertepatan dengan peringatan Hari Listrik Nasional. Kehadiran pembangkit ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya serupa.

Dengan proyek ini, Indonesia semakin dekat dengan masa depan energi yang lebih bersih, murah, dan berkelanjutan. Kini, saatnya seluruh elemen masyarakat mendukung transisi energi demi generasi mendatang yang lebih baik.

Reporter : Die

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *