PURWAKARTA, erajabar.my.id,- Lomba Pemulasaraan Jenazah menjadi bagian unik dalam rangkaian Hari Santri di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kegiatan ini digelar di Bale Maya Datar, Kompleks Pemda Purwakarta, pada Jumat (25/10), dengan melibatkan 119 peserta dari 17 kecamatan di wilayah tersebut.
Menurut Ketua Panitia, Wawan Supriatna, lomba ini diadakan sebagai sarana edukasi bagi para santri dalam tata cara pemulasaraan jenazah sesuai syariat Islam. Setiap peserta diminta merawat jenazah yang disimulasikan dengan boneka manekin, mulai dari memandikan hingga mengafani.
“Penilaian dilakukan oleh juri dari Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta. Kriteria penilaian meliputi tata cara menyiram, membersihkan jenazah, dan cara mengafani, termasuk adab dan kesopanan dalam merawat jenazah,” ujar Wawan Supriatna.
Wawan menambahkan, kegiatan ini diharapkan memberikan pengalaman dan bekal berharga bagi para santri, yang kelak dapat diaplikasikan di masyarakat dalam pelayanan pemulasaraan jenazah.
Pj. Bupati Purwakarta, Benni Irwan, turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan pemulasaraan jenazah sangat berharga karena tidak banyak orang yang berani dan memiliki keterampilan untuk melakukannya. “Butuh keberanian, keterampilan, dan kemauan untuk memandikan jenazah. Kegiatan ini semoga menjadi inspirasi bagi para santri dan masyarakat luas,” ucap Benni.
Dengan adanya lomba ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang terlatih dan bersedia membantu masyarakat dalam proses pemulasaraan jenazah.
Reporter : Die