Politik

Agus M Yasin, Dewan Etik Tidak Perlu Menggubris Permintaan Para PK dan PD

160
×

Agus M Yasin, Dewan Etik Tidak Perlu Menggubris Permintaan Para PK dan PD

Sebarkan artikel ini

PURWAKARTA, erajabar.my.id,- Jika diamati secara seksana desakan 15 PK dan 135 PD kepada Dewan Etik untuk segera memecat Dedi Mulyadi dan AHB Maula Akbar, adalah sesuatu yang patut diduga bentuk skenario yang dibuat kedua orang tersebut untuk kepentingannya.

” Kalau ditelaah secara seksama, tidaklah mungkin para PK dan PD melakukan hal itu. Mengingat selama ini dan jika kedua orang itu tidak mencalonkan di partai lain, mereka tetap akan fatsun kepada DM dan AHB Maula Akbar.” Kata Pengamat Politik, Agus M Yasin.

” Ini bukan sekedar dugaan semata namun realita, silahkan cek secara langsung mereka tidak akan hilang ingatannya dan tetap akan mendukung kedua orang itu walau memilih nyalon di partai lain. Sementara kewajiban memilih calon dari Partai Golkarnya hanya untuk level calon DPRD Purwakarta, itu pun tidak maksimal.” lanjut, Agus.

Dikatakan Agus M Yasin, jika dikaitkan dengan penolakan kepada ARM untuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar, dan mendukung H. Ahnad Sanusi sampai ditunjang oleh organisasi Himpunan Ulama Purwakarta (HAMPURA) yang dibentuk mendadak. Itu juga sama skenario yang dibuat oleh orang yang selama ini sebagai penguasa sentral Partai Golkar Purwakarta.

“Jadi cukup mudah menebaknya, karena kita tahu para PK dan PD gampang dibuat begitu dengan cara yang semua orang tahu. Setiap pernyataan dapat ditentukan harganya” Ungkapnya.

Agus M Yasin mengatakan, Artinya kalau murni kepentingan membesarkan partai, kenapa mesti terlalu jauh mengurusi hal yang tidak prioritas untuk kepentingan pemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024.

” Sangatlah lucu kalau tiba tiba ada desakan seperti hal itu, dari para PK dan PD. Tidaklah mungkin bisa terwujud kalau tidak ada yang menyuruh dan membiayainya.” Kata Agus

Baca juga :  Ribuan Simpatisan Antar Anne Ratna Mustika dan Budi Hermawan Mendaftar ke KPU Purwakarta

Agus M Yasin mengyebutkan, Maka terhadap apa yang dilakukan oleh para PK dan PD untuk segera memecat DM dan AHB Maula Akbar, dan dukungan organisasi yang diragukan legalitasnya dan di luar sayap partai, yaitu meminta Sdr H. Ahmad Sanusi untuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta. Dewan Etik tidak perlu menanggapi dan harus jeli dengan kejanggalan yang diperbuat para PK dan PD di tengah kesibukan menyelesaikan silon caleg.

Kenyataan tersebut menandakan mereka tidak peduli dengan urusan yang tengah di lakukan partai, mereka lebih sibuk mengejar kepentingan sesaat beralaskan kepentingan materi.

” Yang sangat lebih lucunya lagi, turut terlibat dan ikut ikutannya kelompok yang menamakan Ulama. Yang semua tahu ulamanya hanya orang sekitar Kecamatan Campaka. Semakin menggelikan dan tidak perlu susah menebaknya, siapa yang terkuras dan berapa yang amblas menanggung pembiayaannya.” Pungkas Agus M Yasin.

Reporter : Red/rz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *