PURWAKARTA, erajabar.my.id,- Para Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar menyatakan sikap menolak tegas, Anne Ratna Mustika, menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta.
Pernyataan tersebut ditegaskan koordinator PK yang membawahi kader – kader Partai Golkar Purwakarta dalam sebuah pertemuan yang digelar.
Kordinator Pengurus Kecamatan (PK), Andreas mengatakan, kami sepakat para ketua Pengurus Kecamatan menolak Anne Ratna Mustika menjadi Ketua DPD Partai Golkar Purwkarta.
Dijelaskan, Penolakan didasari dengan berbagai alasan, sejak menjadi Bupati Purwakarta 2018 sampai dengan Sampai sekarang Anne Ratna Mustika tidak memiliki kepedulian dan kontribusi terhadap perkembangan Partai Golkar.
Dengan Masa kepemimpinan Anne Ratna Mustika sebagai Bupati akan berakhir pada September 2023.
” Itu artinya apabila di pilih menjadi ketua DPD II Partai Golkar tidak akan berpengaruh perkembangan dan kemajuan partai Golkar di Kabupaten Purwakarta,” kata, Andreas, Kamis,(6/7/2023).
Lebih lanjut dikatakan, menurutnya, banyaknya pelaporan penyalahgunaan wewenang, dugaan tindak korupsi dan gratifikasi salahsatunya dugaan gratifikasi pemberian hampers yang diberikan pada saat hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Saat ini sedang ditangani pihak kejaksaan tinggi provinsi Jawa Barat,” Ungkapnya.
Selain itu, Anne Ratna Mustika, bukan merupakan Putera asli Purwakarta, yang bersangkutan lahir dan besar di Cianjur.
Hal ini menunjukan bahwa Anne Ratna Mustika tidak memiliki basis keluarga, saudara dan wilayah yang kuat.
Sehingga kecil kontribusinya untuk perkembangan Partai Golkar di kabupaten Purwakarta.
Dijelaskan soal kebocoran Pipa PDAM menurutnya, menyebabkan terelantarnya 6.000 orang pengguna air bersih PDAM Purwakarta, karena tidak berfungsi Pipa, bocor dimana-mana akibat pekerjaan pemborong yang tidak sesuai spek.
” Oleh karena itu, Kami ketua PK Partai Golkar Purwakarta dengan tegas menolak Anne Ratna Mustika menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Purwakarta,” Tegasnya.
Andreas juga menyebutkan sebanyak 15 ketua PK dan sekretaris menandatangani surat pernyataan menolak Anne Ratna Mustika menjadi Ketua DPD Partai Golkar
” Surat pernyataan ditembuskan ke Wakil Ketua Umum Bapilu Partai Golkar, ketua Dewan Etik dan Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat,” pungkasnya.
Reporter : Red